Kajian Pola Penggunaan Antibiotik Profilaksis Hubunganya dengan Angka Kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada Pasien Bedah Digestif

Main Article Content

Kiki Amelia
Hafid Komar

Abstract

Antibiotik profilaksis diberikan untuk mencegah Infeksi Daerah Operasi (IDO) Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola penggunaan antibiotik profilaksis terhadap angka kejadian IDO. Penelitian cross-sectional ini menggunakan data medical record dan pengamatan langsung. Observasi IDO diamati secara langsung luka pascaoperasi, yang pertama diruang perawatan pada saat ganti perban, observasi kedua dilakukan di poliklinik bedah pada saat kontrol berulang. Infeksi Daerah Operasi diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu IDO insisional superfisial, IDO insisional dalam, IDO organ/rongga. Hasil penelitian ini menunjukkan angka kejadian IDO pada pasien bedah digestif sebesar 17,5% memenuhi kriteria diagnosa IDO superficial. IDO ditemukan paling cepat hari ketiga dan paling lama pada hari kelima pasca operasi. Jenis antibiotik profilaksis dan lama penggunaan antibiotik profilaksis tidak mempunyai hubungan bermakna terhadap angka kejadian IDO (p>0,05). Akan terapi waktu pemberian antibiotik mempunyai hubungan bermakna terhadap angka kejadian IDO (p<0,05).

Article Details

How to Cite
Amelia, K., & Komar, H. (2019). Kajian Pola Penggunaan Antibiotik Profilaksis Hubunganya dengan Angka Kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) pada Pasien Bedah Digestif. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(3), 186–190. https://doi.org/10.25077/jsfk.6.3.186-190.2019
Section
Research Articles
Author Biography

Hafid Komar, Rumah Sakit Musi Medika Cendikia (MMC) Palembang

SMF Bedah Digestif