Survei Rumah Tangga terhadap Profil Obat pada Responden dengan Jaminan Kesehatan Nasional di Jakarta Timur

Mita Restinia; Yusi Anggriani; Sondang Khairani; Rulliani Bianca Wijaya

doi:10.25077/jsfk.7.2.158-163.2020

Survei Rumah Tangga terhadap Profil Obat pada Responden dengan Jaminan Kesehatan Nasional di Jakarta Timur

Mita Restinia, Yusi Anggriani, Sondang Khairani, Rulliani Bianca Wijaya

10.25077/jsfk.7.2.158-163.2020

Abstrak

Survei rumah tangga merupakan salah satu metode untuk mendapatkan informasi yang akurat terhadap obat yang digunakan oleh masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi akses obat dan profil obat yang digunakan. Metode convenient sampling dilakukan pada 30 rumah tangga dengan Jaminan Kesehatan Nasional yang memiliki penyakit kronis. Setiap rumah tangga diamati seminggu sekali selama 8 minggu untuk menganalisa penyakit, obat yang digunakan dan akses dalam mendapatkan obat. Sebanyak 19 (63,3%) responden adalah laki-laki dan 11 (36,7%) responden adalah perempuan. Rata-rata usia responden adalah 55,87±12,486 tahun. Sebanyak 23 (76,7%) responden akses obat melalui rumah sakit dan 7(23,3%) responden melalui apotek. Penyakit yang paling banyak ditemukan adalah kardiovaskular dan endokrin. Obat kardiovaskular, saluran pencernaan dan metabolisme, sistem saraf adalah obat yang paling banyak ditemukan. Mayoritas responden menggunakan 1-3 jenis obat dalam satu bulan. Sebanyak 101 jenis obat yang digunakan, 74 obat diantaranya adalah generik dan 27 obat non generik. Sebanyak 12 (40%) responden menggunakan vitamin dan 8 (26,67%) responden menggunakan suplemen. Studi ini menunjukkan bahwa akses obat oleh responden melalui rumah sakit dan obat kardiovaskular adalah yang paling banyak digunakan.

Kata Kunci

survei rumah tangga; profil obat; akses obat; Jaminan Kesehatan Nasional

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Handayani RS, Supardi S, Raharni R, Susyanty AL. Ketersediaan dan peresepan obat generik dan obat esensial di fasilitas pelayanan kefarmasian di 10 Kabupaten/Kota di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2010;13(1):54-60.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Utama Riskesdas 2018. Kemenkes. Jakarta Indonesia. 2018.

Harahap NA, Khairunnisa, Tanuwijaya J. Tingkat pengetahuan pasien dan rasionalitas swamedikasi di tiga apotek Kota Panyabungan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis. 2017;3(2):186-92. https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.124.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hasil Riskesdas 2013. Kemenkes. Jakarta Indonesia. 2013.

Teni FS, Surur AS, Belay A, Wondimsigegn D, Gelayee DA, Shewamene Z, Legesse B, Birru EM. A household survey of medicine storage practices in Gondar town, northwestern Ethiopia. BMC Public Health. 2017;17: 238. https://doi.org/10.1186/s12889-017-4152-8.

World Health Organization. WHO Level II Household survey to measure access to and use of medicine in Ghana. WHO. 2011.

Dinas Kesehatan Republik Indonesia. Pofil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017. Dinas Kesehatan Republik Indonesia. 2017.

Peltzer K, Mohlala G, & Phaswana-Mafuya N, Ramlagan S. Household survey on the pattern of utilization of medicines in selected communities In South Africa. African Journal for Physical Health Education, Recreation and Dance. 2008;14:163-77. https://doi.org/10.4314/ajpherd.v14i2.24800

Babar ZU, Ibrahin MIM, Bukhari NIN. Medicine utilization and pricing in Malaysia: The findings of a household survey. Journal of Generic Medicine. 2005;3(1):47-61. https://doi.org/10.1057/palgrave.jgm.4940098.

Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 328/MENKES/IX/2013 tentang Formularium Nasional.

Anggriani Y, Purwanggana A, Pontoan J, Restinia M. The impacts of the health policy reform under the national health insurance on medicine use and treatment cost: A study on type-2 diabetic mellitus patients in Jakarta, Indonesia. J Appl Pharm Sci. 2019; 9(12):78–87. https://doi.org/10.7324/japs.2019.91211.

World Health Organization. ATC/DDD Index 2020. WHO. 2020 [diakses 1 November 2019]. Diambil dari: https://www.whocc.no/atc_ddd_index/

Armstrong C. Joint National Committee. JNC 8 guidelines for the management of hypertension in adults. Am Fam Phsysician. 2014;90(7):503-4.

Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. Konsensus penatalaksanaan hipertensi 2019. The 13th Scientific Meeting of Indonesian Society of Hypertension 2019.

Ardhany SD, Pandaran W, Pratama MRF. Profil penggunaan obat antihipertensi di RSUD Mas Amsyar Kasongan Kabupaten Katingan. Borneo Journal of Pharmacy. 2018;1(1):47-50.

Hussain R, Rashidin A, Hafeez A. A Survey on household storage of medicine in Punjab, Pakistan. J Ayub Med Coll Abbottabad. 2019;31(1): 90-7.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia 2015.

American Diabetes Association. Standard of medical care in diabetes. The Journal of Clinical and Applied Research and Education. 2018;41(Supp 1):S1-2. https://doi.org/10.2337/dc18-Sint01

Sari FD, Inayah, Hamidy MY. Pola penggunaan obat anti hiperglikemik oral pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap di Rumah Sakit X Pekanbaru Tahun 2014. Jom FK. 2016;3(1):1-14.

WHO. Household survey on medicine used in Oman. WHO. 2009.

DOI: https://doi.org/10.25077/jsfk.7.2.158-163.2020