Kajian Farmakognosi dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Herba Nanas Kerang (Tradescantia spathacea Sw.)
Abstrak
Herba nanas kerang (Tradescantia spathacea Sw.) termasuk famili Commelinacea, secara tradisional digunakan untuk mengobati beberapa penyakit. Keamanan dan kualitas simplesia sangat penting sebagai bahan baku obat tradisional. Kajian farmakognosi diperlukan untuk karakteristik simplisia dan melengkapi data monografi ekstrak dengan mengevaluasi parameter kualitatif meliputi pengamatan organoleptik, makroskopik, mikroskopik, skrining fitokimia, pola kromatogram, fluoresensi dan pengukuran parameter kuantitatif yang meliputi penentuan kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar air dan kadar flavonoid total. Herba nanas kerang memiliki warna serbuk hijau kecoklatan, bau khas, tidak memiliki rasa, makroskopik herba memiliki tipe daun lanset, ujung runcing, warna permukaan hijau, permukaan bawah ungu tua. Batang bulat, herbaceous dengan akar utama tunggang. Mikroskopik herba terdapat fragmen pengenal seperti antosianin, epidermis bawah, stomata tipe parasitik, akar tipe poliark, berkas pengangkut dengan penebalan noktah dan spiral serta kristal jarum. Skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid. Hasil uji kuantitatif didapatkan kadar abu total 9,31%, kadar abu tidak larut asam 1,86%, kadar sari larut air 16,94%, kadar sari larut etanol 11,96%, kadar air 9,64% dan kadar flavonoid total 1,2426%/1 gram ekstrak. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan terhadap karakteristik herba nanas kerang yang bisa melengkapi data monografi ekstrak.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.25077/jsfk.6.3.254-264.2019
Article Metrics
Abstract view : 794 timesPDF view/download : 914 times
Jurnal Sains Farmasi & Klinis (J Sains Farm Klin) | p-ISSN: 2407-7062 | e-ISSN: 2442-5435
Diterbitkan oleh Fakultas Farmasi Universitas Andalas bekerjasama dengan Ikatan Apoteker Indonesia - Daerah Sumatera Barat
