Pemeriksaan Residu Pestisida Profenofos pada Selada (Lactuca sativa L.) dengan Metode Kromatografi Gas
Abstrak
Telah dilakukan pemeriksaan residu pestisida profenofos pada selada (Lactuca sativa L.) menggunakan metode kromatografi gas detektor fotometri nyala. Sampel sayuran selada di ambil dari daerah Padang Luar, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sampel untuk penentuan kadar residu profenofos dibagi atas tiga kelompok yaitu tidak dicuci (A), dicuci dengan air (B), dan dicuci dengan deterjen pencuci sayuran (C). Maserasi dengan sonikasi digunakan untuk ekstraksi menggunakan pelarut etil asetat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa residu pestisida profenofos pada selada A, B dan C berturut-turut adalah 0,204; 0,080 dan 0,061 ppm. Residu pestisida profenofos ini melewati Batas Maksimum Residu (BMR) yang ditetapkan oleh The Japan Food Chemical Research Foundation (0,05 ppm) sedangkan World Health Organization (WHO) belum menetapkan Batas Maksimum Residu (BMR) profenofos pada selada. Hasil analisis statistik Anova satu arah menggunakan SPSS 20.0 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan konsentrasi yang signifikan antara selada A dengan selada B dan selada C dengan nilai p < 0,05.
Kata Kunci
residu pestisida, profenofos, Lactuca sativa L, kromatografi gas
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.29208/jsfk.2015.1.2.30
Article Metrics
Abstract view : 6729 timesPDF view/download : 12177 times
Jurnal Sains Farmasi & Klinis (J Sains Farm Klin) | p-ISSN: 2407-7062 | e-ISSN: 2442-5435
Diterbitkan oleh Fakultas Farmasi Universitas Andalas bekerjasama dengan Ikatan Apoteker Indonesia - Daerah Sumatera Barat
